JAWARA PROPERTY – Pembangunan Jalan Tol Kuningan sudah masuk dalam rencana tata ruang wilayah (RTRW), sehingga tinggal menunggu pelaksanaannya.

Sejauh ini yang diketahui pembangunan Jalan Tol Kuningan direncanakan antara tahun 2030 sampai dengan 2035.

Namun pembangunannya bisa lebih cepat bila masuk dalam rencana infrastruktur pemerintah menggunakan skema kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Hal ini, seperti skema pembangunan jalan tol yang biasa dilakukan di Indonesia. Baik Tol Cisumdawu, Tol Cipali maupun ruas jalannya.

Rumah Asri & Ciamik dekat Kawasan Wisata Linggarjati Kuningan

Tawaran skema KPBU tersebut pernah juga ditawarkan untuk pembangunan Jalan Tol Indramayu – Kertajati yang direncanakan dibangun sekitar 2024 – 2025 nanti.

Apalagi pembangunan Jalan Tol Kuningan ini sangat strategis karena posisinya akan menghubungkan Jalan Tol Cipali dan yang sekarang dalam tahap pembangunan yakni Jalan Tol Getaci.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Kuningan, I Putu Bagiasna mengatakan, keberadaan jalan tol tersebut akan sangat menguntungkan bagi Kota Kuda.

Sebab, mempermudah akses masyarakat menuju Kabupaten Kuningan baik untuk bepergian maupun aktivitas pariwisata.

“Tol ini tersambung dengan Tol Cipali yang sudah ada dan akan terhubung dengan Getaci yang sedang dalam persiapan pembangunan,” kata Bagiasna.

Menurut dia, sebagai pemerintah daerah, Kabupaten Kuningan tentu sangat mendukung pembangunan jalan tol ini.

Sebab, keberadaannya akan sangat menguntungkan dan memberikan alternatif akses perjalanan bagi masyarakat.

Apalagi, jalan tol ini akan menjadi yang pertama bagi kota kuda. Sehubungan saat ini akses tol terdekat berada di Ciperna, Kabupaten Cirebon.

Tanah di Sumber Cirebon dekat Pusat Pemerintahan Kabupaten

“Memang sudah masuk RTRW, berarti sudah direncanakan oleh pemerintah. Prinsipnya kami di Kabupaten Kuningan sangat mendukung,” katanya.

Seperti diketahui, Kabupaten Kuningan saat ini menjadi daerah tujuan pariwisata favorit di wilayah III Cirebon.

Namun akses menuju kota kuda mulai padat terutama di Jalan Raya Cirebon – Kuningan. Bahkan untuk jarak tempuh 19 kilometer dari Ciperna sampai Linggarjati membutuhkan waktu hampir 1 jam.

Kemudian ke daerah pariwisata lainnya seperti Palutungan membutuhkan waktu 1 jam 30 menit.

Keberadaan jalan tol ini, selain menghemat waktu juga akan memudahkan mobilitas masyarakat baik di wilayah Kuningan selatan maupun utara.

Apalagi dari gambaran yang ada, rencana exit tol akan berada di Linggarjati dan Cigadung. Sehingga mempermudah masyarakat untuk menuju ke tempat wisata.

Sebelumnya, Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kuningan, Teddy Sukmayadi mengungkapkan, willayah yang akan dilalui jalan tol tersebut adalah lereng Gunung Ciremai.

Yakni, Mandirancan, Pakembangan, Linggarjati, Sukamukti, Cigugur, Kadugede, Darma, Cikijing Majalengka, Kabaupaten Ciamis dan terhubung ke Tol Getaci.

“Desain jalan tol ini sudah ada, dan dalam kajian Kementerian PUPR. Memang cukup panjang dan melewati lereng Gunung Ciremai,” katanya.

Pihaknya sangat berharap proyek ini akan terlaksana, karena sangat menguntungkan baik dari segi pariwisata maupun perekonomian.

Apalagi jalan tol ini, digadang-gadang bakal memiliki pemandangan yang cantik karena melingkari wilayah Gunung Ciremai.

Sumber : Radar Cirebon

2 Komentar

3 Rencana Jalan Tol yang akan Dibangun di Wilayah 3 Cirebon, Sunday, 29 Oct 2023

[…] Jalan Tol Kuningan Sudah Masuk RTRW, Ada Exit Tol di Linggarjati dan Cigadung […]

Reply

Jalan Tol Cirebon Kuningan, Panjang 28 Kilometer, Kapan Dibangun?, Sunday, 29 Oct 2023

[…] Jalan Tol Kuningan Sudah Masuk RTRW, Ada Exit Tol di Linggarjati dan Cigadung […]

Reply